Minggu, 01 Januari 2012

Pemuda Kesultanan Palembang Darussalam

Pemuda Kesultanan Palembang DarussalamPemuda Kesultanan Palembang Darussalam
 
Eman Rais
Ekses politik divide et impera penjajah belanda amat mengakar dalam budaya keluarga kita. Hasilnya adik kakak buat hal dunia apapun bisa saling jejak bahkan bunuh. Hormatlah kepada kejuangan pahlawan nasional Sultan Mahmud Badaruddin II, manabisa tenang dialamnya klo keturunannya saling cakar begini. Lantas budaya model apa yang akan dipakai buat meneruskan kebesaran sang pahlawan nasional kita itu apalagi buat tujuan kesejahteraan masarakat Sumatera Selatan khususon Palembang. Sebaiknya lakukan silaturahmi keluarga besar semua keturunan Sultan Mahmud Badaruddin II. Lakukan pencatatan komperhensif dari setiap putra/putri SMB II dan keturunannya. Ada banyak kepala dalam keluarga besar SMB II, tentu ingat akan keluarga terdekatnya keatas kebawah dan kesampingnya. Lakukan dengan niat menjaga keutuhan silaturahmi antar keluarga SMB II, kepentingan kesejahteraan Palembang dan Sumsel, juga buat pendataan nasional buat keperluan sejarah Palembang kemasa depan. Lakukan dengan bersih adil dan jujur melulu buat menjaga keaslian keturunan SMB II. Insyallah terkucur BarokahNYA bugi kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar